Legislator Tagih Kemendag Implementasi UU Sistem Resi Gudang

17-09-2018 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana saat memimpin Raker dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, di Gedung DPR RI/Foto:Runi/Iw

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana mempertanyakan implementasi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang. Sejak Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan sudah beberapa kali Menteri Perdagangan dijabat menteri yang berbeda, UU Sistem Resi Gudang ini ngedhem (tidak bergerak, RED) saja, tidak pernah ada realisasinya.

 

“Jadi percuma kita buat gudang, kita buat fasilitas di dalamnya. Kita buat UU-nya, tapi enggak jalan sama sekali. Padahal UU Resi Gudang ini untuk kepentingan masyarakat. Sudah berkali-kali DPR dorong, tapi tetap nggak jalan-jalan, muspro (mubazir, RED), “ tandas Azam saat rapat kerja dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018).

 

Politisi Partai Demokrat ini mengharapkan UU yang telah diundangkan pada 14 Juli 2006 tersebut bisa dijalankan pada tahun 2019 mendatang. Ia juga mengharapkan penjelasan Mendag terkait validasi dan verifikasi data gudang, sejauh mana program direncanakan. “Kita ingin jangan sampai sudah dianggarkan, tapi tidak ada realisasinya,” tandas politisi dapil Jawa Timur itu.

 

Menanggapi hal itu, Mendag Enggartiarto Lukita menjelaskan, dalam pelaksanaan UU Sistem Resi Gudang yang jadi persoalan adalah kesiapan SDM-nya. Setelah dilakukan evaluasi, perlu ada penyesuaian-penyesuaian dan persyaratan SDM yang tepat. Karena dulu peruntukan gudang itu sama, sedangkan di daerah kegunaannya bermacam-macam dan tidak bisa diseragamkan.

 

Ia menambahkan, hal itu yang perlu dievaluasi, kemudian kesiapannya dalam pengelolaannnya. “Pasalnya bila sudah selesai, maka kita hibahkan kepada  daerah sehingga daerah yang mengelola. Itulah yang mereka tidak siap,” ia menambahkan.

 

Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno mengingatkan agar pemerintah memperhatikan masukan Anggota Dewan terkait implementasi UU Sistem Resi Gudang. “UU Sistem Resi Gudang, jangan sampai masuk gudang,” pungkas politisi PAN itu. (mp/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...